Selasa, 23 Agustus 2016

DESTINASI WISATA AIR

COKRO TULUNG
Pemandian Cokro Tulung sudah sangat terkenal di Kota Klaten. Yang terletak di Desa Cokro, Kecamatan Tulung – Klaten. Tempat wisata Umbul Cokro Tulung mempunyai lahan seluas 15.000 meter persegi.




Pemandian Umbul Cokro Tulung dulu bernama umbul Ingas, dikarenakan sumber airnya berasal dari gerumbulan pohon Ingas. Umbul Ingas sendiri merupakan umbul yang usianya sudah sangat tua, dengan debit air yang mengalir sangat melimpah, pada abad IX era pemerintahan Raja Keraton Kasunanan Surakarta SISKS Paku Buwana (PB) IX, umbul ini dibangun bagus supaya dapat dimanfaatkan secara baik oleh siapa saja yang membutuhkannya.


Jika para penelusur ingin mengunjungi tempat ini, maka nggak perlu khawatir karena Umbul Cokro Tulung lokasinya sangat mudah diakses. Jika para penelusur dari Solo maka bisa menggunakan rute solo – kartosuro – cokro. Namun, jika para penelusur menggunakan angkutan umum, maka bisa naik bis jurusan klaten yang melewati jalan cokro.


Umbul Cokro Tulung sangat ramai ketika menjelang bulan puasa. Tradisi Padusan yang merupakan tradisi orang jawa yaitu ritual membersihkan diri menyambut datangnya bulan Ramadhan ini sudah menjadi budaya bagi sebagian masyarakat muslim di Karesidenan Surakarta.
Satu hal yang membuat Umbul Cokro Tulung sangat terkenal yaitu konsep lokasi wisata yang tampak sangat alami dan berbeda dengan lokasi wisata air yang ada di daerah Solo Raya.
Sungai yang dialiri air jernih ini mengalir di bawah pepohonan rindang yang membuat suasana sangat terasa adem sekali dan juga segar. Umbul Cokro Tulung mempunyai kedalaman kurang lebih 80 cm dan aliran airnya yang tenang, sungai ini seakan menjadi lokasi sempurna untuk mandi dan bermain air di tengah hari bahkan saat matahari berada tepat di atas kepala.
Seiring dengan perkembangan jaman, kini tempat wisata Umbul Cokro Tulung lebih dikenal dengan nama Water Boom Cokro. Berbagai fasilitas wahana air ada di tempat wisata ini, diantaranya water sliding, flying fox, taman air, pancuran, kolam bermain, area parkir yang luas, gazebo, dan juga jembatan dibangun di tempat ini.

Untuk berwisata air di Umbul Cokro Tulung, pengunjung harus membeli tiket seharga Rp.11.500,-/orang. Namun di hari biasa, para penelusur hanya cukup membayar Rp 15.000/dua orang. Tiket tersebut sudah termasuk asuransi dan juga termasuk untuk menikmati semua wahana yang ada di Umbul Cokro Tulung. Sedangkan untuk menikmati wahana flying fox, para penelusur harus membayar lagi sebesar Rp 15.000. Bagi penelusur yang tidak berenang, maka bisa bersantai di gazebo-gazebo yang ada, dan jika tidak kebagian gazebo, maka para penelusur dapat menyewa tikar dengan harga Rp 5.000

Keunikan yang dimiliki Umbul Wisata Cokro Tulung ini adalah ada dua kolam renang yang ada di wisata air ini yaitu kolam dengan batu dibawahnya dengan sumber mata air yang asli dan ada kolam renang waterboom. Jadi sangat bervariasi dan tidak membosankan. Selain itu, fasilitas - fasilitas yang ada juga sangat memenuhi permintaan pengunjung yang datang. Seperti menyediakan pelampung, baju renang, dan masih banyak lagi. Dan setiap Minggu, sering diselenggarakan panggung untuk menghibur pengunjung yang datang sembari menikmati wisata air umbul cokro tersebut.
(Sumber: http://www.telusurindonesia.com/)

Menurut saya Umbul Cokro adalah umbul nomor satu yang sangat terkenal ketika pengunjung mengunjungi Kota Klaten. Sekarang, Umbul Cokro Tulung semakin bagus karna sudah banyak yang diganti dan di renovasi dan makin banyak nya pengunjung dari berbagai daerah datang. 


DESTINASI WISATA DELES INDAH

DELES INDAH
Deles Indah adalah salah satu obyek wisata yang sangat menarik. Deles Indah berlokasi di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Letaknya di kaki Gunung Merapi. Untuk menempuh perjalanan dari Klaten berjarak 25 km. 


Aksesbilitas untuk menuju Deles Indah tidak sulit. Dengan 2 route Anda bisa menuju Deles Indah. Yaitu jika dari Kabupaten Boyolali dan menuju ke Jatinom mengikuti jalan dan belok ke kanan sampai ketemu Kecamatan Kemalang, dan sampailah di Deles Indah. Dan route kedua adalah dari Klaten melewati Pabrik Gula Gondang dan bisa belok ke kanan untuk menuju ke Kemalang.

Sebenernya ada banyak sekali tempat wisata di Deles Indah yang mana bisa kita temukan dengan melihat dan menikmati pemandangan dibawah Gunung Merapi. 


Ada beberapa obyek wisata di Deles Indah ialah :
Pesanggrahan Pakubuwono X
Para pemerhati maupun peneliti sejarah, tentunya sangat senang sekali apabila berkunjung ke Deles indah ini. Sebab ada Pesanggrahan Pakubuwono X yang dipakai beliau untuk bertapa atau bersemedi. Pada tahun 1938, Sunan Pakubuwono X sering bersemedi di pesanggrahan ini, terlebih ketika beliau mendapatkan masalah dan ingin berkonsultasi dengan Yang Maha Agung. Ketika Pakubuwono X sedang bimbang, Pesanggrahan ini juga sering menjadi tempat menyendiri Pakubuwono untuk menenangkan hati dan pikiran. Ketika bersemedi,  Pakubuwono X tidak menginginkan adanya orang yang datang ke area Pesanggrahan tersebut. Maka dari itulah, Pakubuwono meminta pengawalnya untuk berjaga-jaga di area masuk Pesanggrahan yang letaknya kurang lebih 1 km dari pesanggrahan. Seiring dengan perjalanan waktu, pesanggrahan pakubuwono X ini menjadi salah satu obyek wisata di Deles Indah yang banyak dikunjungi oleh wisatawal lokal maupun mancaneara. Terutama seklai bagi mereka yang ingin menetahui peninggalan Sunan Pakubuwono X.

Sendang Kali Reno  
Ada lagi obyek wisata di Deles indah yang dapat anda nikmati, yaitu Sendang kali Reno. Menurut warga setempat, pengambilan nama Kali reno adalah karena sumber mata air dengan anek awarna. Kali Reno berasal dari kata Kali yang artinya sumber air atau sungai kecil, sedangkan Reno mempunyai artinya warna. Apabila anda berkunjung ke Sendang kali Reno ini, anda dapat melihat secara langsung warna-warna air yang ada di Sendanbg kali Reno tersebut. Sendang kali Reno juga menjadi sumber mata air warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari, terutama pada saat musim kemarau. Kali Reno terletak di lembah di kelilingi bukit dan panorama alamnya yang sejuk dan indah serta teduh di bawah rindangnya pepohonan yang besar dan kicauanburung.

Taman Ngajaran
Di Deles Indah juga terdapat sebuah taman yang letaknya tidak jauh dari area parkir pengunjung. Tepatnya di sebelah barat hutan Akasia dan sebelah utara pesanggrahan Pakubuwana X dan juga di sepanjang jalan menuju bukit Petung. Karena lokasinya yang menarik, Taman Ngajaran juga sering dijadikan tempat camping dan outbone masyarakat sekitar maupun masyarakat dari luar daerah. hampir setiap satu bulan sekali, ada orang yang camping di taman ngajaran ini. Bagi anda yang ingin camping dan susah untuk menentukan lokasi yang menarik dan indah, Taman Ngajaran adalah tempatnya.

Keunikan di Deles Indah salah satunya adalah Anda bisa menikmati dan melihat langsung secara dekat Gunung Merapi dengan pemandangan yang sangat indah dan hanya dengan mengeluarkan Rp.7.000,- untuk pintu masuk ke Deles Indah. (Sumber : http://www.netizenia.com/)

Menurut saya, Deles Indah sekarang ini masih sepi dengan pengunjung yang datang. Dulu, banyak penjual makanan atau yang berjualan makanan minuman di gubug Deles Indah menjadi hilang karna sepinya pengunjung yang datang. Saya berharap Instansi Pariwisata di Kabupaten Klaten segera menanggulangi ini karena Deles Indah mempunyai potensi wisata yang sangat bagus dan bisa menjadi daya tarik untuk para wisatawan. 

DESTINASI WISATA AIR (UMBUL PONGGOK)

UMBUL PONGGOK
Umbul Ponggok adalah salah satu wisata air di Klaten Jawa Tengah yang sangat populer. Kata Umbul yang berarti mata air dan Ponggok adalah nama sebuah desa. Jadi, diartikan secara langsung mata air yang berada di desa Ponggok. (Sumber: http://webwisata.com/). 


Lokasi Umbul Ponggok adalah di Jalan Raya Desa Ponggok, Ponggok, Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jam Bukanya adalah pukul 07.00 pagi - 17.00 sore. 


Untuk menuju ke Umbul Ponggok, jalan menuju kesana tidak terlalu sulit. Untuk menuju lokasi umbul ini, kita bisa dari Jogja menuju ke Klaten, Setelah melewati kota Klaten, di kanan jalan ada terminal Penggung. Terminal Penggung terdapat pada simpangan Traffic light menuju desa Ponggok, Wisatawan ambil jalan arah kekiri lalu lurus terus ikuti jalan sampai bertemu markas Koramil disebelah kiri jalan. Dari pertigaan tersebut kita belok kanan, dan kembali mengikuti jalan dan sekitar 2 kilometer, kita akan menemukan Umbul Ponggok yang terdapat dipinggir jalan. 


Apa yang bisa kita lakukan di Umbul Ponggok? Hal yang kita lakukan saat berwisata kesana adalah snorkeling, berenang ataupun diving. Jika, para wisatawan tidak mempunyai alat untuk snorkeling, diving, berenang tidak perlu khawatir. Karna di Umbul Ponggok menyewakan peralatan tersebut.

Jadi anda yang tidak bisa berenang, jangan khawatir untuk mencoba menceburkan diri ke kolam ini. Seperti snorkeling pada umumnya di laut, di Umbul Ponggok ini juga kita bisa melihat keindahan ikan. Tentunya ikan yang ada disini adalah ikan air tawar. Beberapa jenis ikan sengaja dipelihara di kolam sedalam kurang lebih sampai 2.5 meter ini. Selain itu juga ditempatkan beberapa batu dan pasir didasar kolam yang menambah keindahan. Air yang jernih akan membuat kita bisa menikmati pemandangan yang menarik dibawah air.

Harga tiket masuk wisata ini sebesar Rp.5000/orang. Dan harga untuk menyewa perlengkapan tersebut adalah :
  • Masker / Snorkel = Rp.10000
  • Pelampung = Rp. 5000
  • Kaki Katak = Rp. 5000
  • Kamera underwater setengah jam / satu jam= Rp. 60.000 / 100.000

Bagi para pengunjung atau wisatawan yang belum pernah datang menikmati wisata air yang sangat populer ini, maka Anda wajib datang kesini. Kenapa? Karna di Umbul Ponggok memiliki keunikan - keunikan yang beragam dan fasilitas nya sangat memadai atau menunjang para wisatawan. Keunikan di Umbul Ponggok ialah kita tidak hanya berenang saja seperti wisata air ditempat lain, tetapi di Umbul Ponggok selain berenang kita bisa melakukan sesuatu yang menarik dibawah air seperti berfoto dibawah air. Jangan kuatir, di Umbul Ponggok menyewakan waterproof untuk tempat ponsel/camera anda. Di Umbul Ponggok juga ada jam tertentu untuk mengambil foto agar dapet spot yang bagus yaitu pada pagi hari pukul 07.00-09.00 dan untuk siang hari pukul 14.00-16.00. Karna pada jam tersebut pengunjung tidak terlalu rame, jadi Anda bisa mendapatkan gambar yang bagus. Selain mengabadikan momen dengan mengambil foto, Anda bisa membawa poperty yang akan Anda ingin foto dibawah air seperti sepeda, sepeda motor, tenda, dan hal-hal menarik lainnya. Menarik bukan? Maka bagi Anda yang penasaran dengan bagaimana wisata air di Umbul Ponggok, Anda wajib mengunjunginya untuk menjawab jawaban Anda. 









Senin, 22 Agustus 2016

DESTINASI WISATA CANDI RATU BOKO

CANDI RATU BOKO



Kraton Ratu Boko terletak di Bukit Boko, 19 kilometer ke arah timur dari menuju ke arah Wonosari dan 2 kilometer dari ke arah selatan.
Dilihat dari lokasinya yang berupa dataran tinggi, kompleks Ratu Boko memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah pemandangan yang cukup memukau; sejauh mata memandang akan terlihat Candi Prambanan dan Candi Kalasan di arah utara dengan latar belakang pemandangan Gunung Merapi dan suasana pedesaan dengan sawah menghijau di sekelilingnya. Selain itu, di arah selatan, samar-samar dapat terlihat Pantai Selatan.
Riwayat pendirian dan penggunaan bangunan di kompleks Ratu Boko antara lain dapat diketahui dari prasasti yang ditemukan di kompleks ini. Berdasarkan sumber prasasti Walaing yang berangka tahun 792 M, berisi tentang peringatan pendirian Abhayagiriwihara oleh Rakai Panangkaran.
Berdasarkan struktur bangunan dan prasasti yang ditemukan, kompleks Ratu Boko awalnya adalah sebuah wihara untuk pendeta Buddha yang bernama Abhayagiri. Selanjutnya pada tahun 856 M, kompleks tersebut difungsikan sebagai kraton oleh Rakai Walaing Pu Khumbayoni yang beragama Hindu. Oleh karena itu tidak mengherankan bila unsur agama Hindu dan Buddha tampak bercampur di bangunan ini.
Unsur Hindu dapat dilihat melalui yoni, tiga miniatur candi, arca Ganesha dan Durga, serta lempengan emas dan perak bertuliskan mantera agama Hindu. Sedangkan unsur Buddha dapat dilihat dari adanya arca Buddha, reruntuhan stupa, dan stupika.
Kompleks bangunan di Bukit Boko disebut sebagai kraton karena memang disinggung dalam prasasti dan juga karena kemiripannya dengan gambaran sebuah kraton. Dalam kitab kesusasteraan Bharatayudah, Kresnayana, Gatotkacasraya, dan Bhomakawya, disebutkan bahwa kraton merupakan kompleks bangunan yang dikelilingi pagar bergapura.
Di dalamnya terdapat kolam dan sejumlah bangunan lain seperti bangunan pemujaan dan di luar kraton terdapat alun-alun. Adanya sejumlah umpak serta batur-batur dari batu andesit di kompleks ini, mengindikasikan bahwa dahulu bangunan yang berdiri di atasnya terbuat dari bahan kayu.

Berdasarkan letaknya, bangunan di kompleks Ratu Boko dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu kelompok barat, tenggara, dan timur. Bangunan tersebut terletak pada teras-teras yang dibuat pada punggung hingga puncak bukit, dengan halaman paling depan terletak di sebelah barat, terdiri atas tiga teras.
Masing-masing teras dipisahkan oleh pagar batu andesit setinggi 3,50 meter, dan tebing teras diperkuat dengan susunan batu andesit. Batas halaman sebelah selatan juga berupa pagar dari batu andesit, namun batas utara merupakan dinding bukit yang dipahat langsung.
Bagian tenggara meliputi struktur lantai, gapura, batur pendopo, batur pringgitan, miniatur candi, tembok keliling, dua kompleks kolam, dan reruntuhan stupa. Kedua kompleks kolam dibatasi pagar dan memiliki gapura sebagai jalan masuk. Di dasar kolam, dipahatkan lingga yoni, langsung pada batuan induk (bedrock). Bangunan kelompok timur meliputi satu buah kolam dan dua buah gua yang disebut Gua Lanang dan Gua Wadon. (Sumber : https://coretanpetualang.wordpress.com)

HARGA TIKET MASUK
Wisatawan Domestik/Nusantara
A.Umum (Umur 6 Tahun Keatas per Orang)
•    Ratu Boko                : Rp. 25.000,-
B.Anak-anak (Umur Dibawah 6 Tahun) & Rombongan Pelajar/Mahasiswa
•    Ratu Boko                : Rp. 10.000,-
* Per orang untuk setiap kali masuk dengan jumlah anggota rombongan
minimal 20 (dua puluh) orang bagi rombongan Pelajar atau Mahasiswa
WISATAWAN ASING
•    Ratu Boko                : USD 13
Berbeda dengan Borobudur dan Prambanan yang begitu megah, kompleks Candi Ratu Boko atau Istana Ratu Boko, secara phisik tinggallah puing-puing. Namun, bagi yang suka dengan sejarah, semua yang masih berbekas ini justru memancing imajinasi kita untuk membayangkan kemegahan istana kala itu. Terlebih, kompleks ini berada di atas bukit Boko yang cukup sunyi, sehingga pengunjung lebih leluasa untuk mengeksplorasi setiap sudut bekas istana.

Di Candi Ratu Boko sekarang akses yang dilalui sudah sangat mudah dan ada pula temple package candi prambanan dan candi ratu boko hanya Rp.40.000,-/orang menggunakan Shuttle Bus menempuh waktu kurang lebih 20 menit dari candi prambanan. Candi Ratu Boko adalah tempat destinasi candi ketiga setelah candi prambanan maupun borobudur. Di Candi Ratu Boko juga sangat bagus untuk tempat melihat sunset di sore hari.





Sabtu, 20 Agustus 2016

DESTINASI WISATA CANDI PRAMBANAN

CANDI PRAMBANAN



Alamat : Kec. Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta
Mulai Dibangun : 850 M
Tinggi :  47 m
Dibuka : 856 M
Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
Gaya Arsitektur: Arsitektur candi Hindu
Telepon: (0274) 496401


AKSESBILITAS 

Aksesbilitas untuk menuju Candi Prambanan sangat mudah. Karna letak Candi Prambanan di Jl. Yogya-Solo. Jadi, para wisatawan telah banyak mengetahui aksesbilitas menuju Candi Prambanan.
Untuk menuju Candi Prambanan, jika memilih starting point dari Malioboro, wisatawan bisa menuju kesana dengan  Bus Trans Jogja, lalu memilih Bus 4A yang bertujuan ke Candi Prambanan. Dengan jarak tempuh 35 menit dari Malioboro-Candi Prambanan. Jika wisatawan dari arah Solo, bisa menuju dengan Public Bus Solo-Yogya, lalu bisa turun pas di depan Candi Prambanan. Sangatlah mudah bukan?





TIKET MASUK
Di Candi Prambanan ada 2 loket masuk yaitu untuk Wisatawan Domestik dan Wisatawan Mancanegara. 

   Harga Tiket Masuk
        Domestik      : Rp. 30.000,- /orang
       Mancanegara : Rp. 234.000,-/orang 
                                 Rp. 117.000,-/orang (Student)                            


SEJARAH CANDI PRAMBANAN
Candi Prambanan atau juga disebut Candi Roro Jonggrang adalah Candi Hindu terbesar yang ada di Indonesia dibangun pada 850 M dengan tinggi 47 Meter. 
Nama Prambanan, berasal dari nama desa tempat candi ini berdiri, diduga merupakan perubahan nama dialek bahasa jawa dari istilah teologi Hindu Para Brahman yang bermakna "Brahman Agung" yaitu Brahmana atau realitas abadi tertinggi dan teragung yang tak dapat digambarkan, yang kerap disamakan dengan konsep Tuhan  dalam agama Hindu. Pendapat lain menganggap Para Brahman mungkin merujuk kepada masa jaya candi ini yang dahulu dipenuhi oleh para brahmana. Pendapat lain mengajukan anggapan bahwa nama "Prambanan" berasal dari akar kata mban dalam Bahasa Jawa yang bermakna menanggung atau memikul tugas, merujuk kepada para dewa Hindhu  yang mengemban tugas menata dan menjalankan keselarasan jagat.
Nama asli kompleks candi Hindu ini adalah nama dari Bahasa SansekertaSiwagrha (Rumah Siwa) atau Siwalaya (Alam Siwa), berdasarkan Prasasti Siwagrha yang bertarikh 778 Saka (856 Masehi). Trimurti  dimuliakan dalam kompleks candi ini dengan tiga candi utamanya memuliakan Brahma, Siwa dan Brahman. Akan tetapi Siwa Mahadewa yang menempati ruang utama di candi Siwa adalah dewa yang paling dimuliakan dalam kompleks candi ini. (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Prambanan)
Candi Prambanan memiliki 3 teras atau halaman yaitu halaman pertama tidak ada candi sama sekali, hanya sebuah taman, dan di candi kedua ada ada 224 candi induk yang di sebut dengan candi perwara, pada tahun 2006 terjadi Gempa Bumi besar di Yogyakarta. Jadi, ada beberapa candi yang harus mengalami pemugaran. Di teras ketiga terdapat 3 candi utama dan 16 candi induk yang masing-masing candi disebut 3 candi wahana, 2 candi apit, 4 candi kelir, 4 candi patok. Jadi terdapat 240 candi.
Di setiap candi utama (Shiwa, Brahmana, Wisnu) masing-masing memiliki wahana. Candi Siwa memiliki wahana yang disebut Nandi. Candi Brahmana memiliki wahana yang disebut Angsa. Dan Candi Wisnu memiliki wahana yang disebut Garuda.
CANDI SIWA
Candi Siwa merupakan candi tertinggi yang ada di kompleks Candi Prambanan. Dengan ketinggian 47 meter dengan lebar 34 meter. Candi Siwa memiliki 4 ruang. Diruang pertama terdapat patung Candi Siwa.
Candi Siwa dikelilingi lorong galeri yang dihiasi relief yang menceritakan kisah Ramayana; terukir di dinding dalam pada pagar langkan. Di atas pagar langkan ini dipagari jajaran kemuncak yang juga berbentuk wajra. Untuk mengikuti kisah sesuai urutannya, pengunjung harus masuk dari sisi timur, lalu melakukan pradakshina yakni berputar mengelilingi candi sesuai arah jarum jam. Kisah Ramayana ini dilanjutkan ke Candi Brahma.
Candi Siwa di tengah-tengah, memuat lima ruangan, satu ruangan di setiap arah mata angin dan satu garbagriha, yaitu ruangan utama dan terbesar yang terletak di tengah candi. Ruangan timur terhubung dengan ruangan utama tempat bersemayam sebuah arca Siwa Mahadewa(Perwujudan Siwa sebagai Dewa Tertinggi) setinggi tiga meter. Arca ini memiliki Lakçana (atribut atau simbol) Siwa, yaitu chandrakapala(tengkorak di atas bulan sabit), jatamakuta (mahkota keagungan), dan trinetra (mata ketiga) di dahinya. Arca ini memiliki empat lengan yang memegang atribut Siwa, seperti aksamala (tasbih), camara (rambut ekor kuda pengusir lalat), dan trisula. Arca ini mengenakan upawita (tali kasta) berbentuk ular naga (kobra). Siwa digambarkan mengenakan cawat dari kulit harimau, digambarkan dengan ukiran kepala, cakar, dan ekor harimau di pahanya. Sebagian sejarawan beranggapa bahwa arca Siwa ini merupakan perwujudan raja Balitung sebagai dewa Siwa, sebagai arca pedharmaan anumerta dia. Sehingga ketika raja ini wafat, arwahnya dianggap bersatu kembali dengan dewa penitisnya yaitu Siwa. Arca Siwa Mahadewa ini berdiri di atas lapik bunga padma di atas landasan persegi berbentuk yoni yang pada sisi utaranya terukir ular naga(kobra).
Tiga ruang yang lebih kecil lainnya menyimpan arca-arca yang ukuran lebih kecil yang berkaitan dengan Siwa. Di dalam ruang selatan terdapat Resi Agastya, Ganesha putra Siwa di ruang barat, dan di ruang utara terdapat arca sakti atau istri Siwa, Durga Mahisasuramardini, menggambarkan Durga sebagai pembasmi Mahisasura, raksasa Lembu yang menyerang swargaloka. Arca Durga ini juga disebut sebagai Rara Jonggrang (dara langsing) oleh penduduk setempat. Arca ini dikaitkan dengan tokoh putri legendaris Rara Jonggrang.
CANDI BRAHMANA DAN CANDI WISHNU
Dua candi lainnya dipersembahkan kepada Dewa Wisnu, yang terletak di sisi utara dan satunya dipersembahkan kepada Brahma, yang terletak di sisi selatan. Kedua candi ini menghadap ke timur dan hanya terdapat satu ruang, yang dipersembahkan untuk dewa-dewa ini. Candi Brahma menyimpan arca Brahma dan Candi Wishnu menyimpan arca Wishnu yang berukuran tinggi hampir 3 meter. Ukuran candi Brahma dan Wishnu adalah sama, yakni lebar 20 meter dan tinggi 33 meter.
(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Prambanan)
MUSEUM CANDI PRAMBANAN
Di dalam kompleks taman purbakala candi Prambanan terdapat sebuah museum yang menyimpan berbagai temuan benda bersejarah purbakala. Museum ini terletak di sisi utara Candi Prambanan, antara candi Prambanan dan Candi Lumbung. Museum ini dibangun dalam arsitektur tradisional Jawa, berupa rumah joglo. Koleksi yang tersimpan di museum ini adalah berbagai batu-batu candi dan berbagai arca yang ditemukan di sekitar lokasi candi Prambanan; misalnya arca lembu Nandi, resi Agastya, Siwa, Wishnu, Garuda, dan arca Durga Mahisasuramardini, termasuk pula batu Lingga Siwa, sebagai lambang kesuburan.
Replika harta karun emas temuan Wonoboyo yang terkenal itu, berupa mangkuk berukir Ramayana, gayung, tas, uang, dan perhiasan emas, juga dipamekan di museum ini. Temuan Wonoboyo yang asli kini disimpan di Museum Nasional Indonesia di Jakarta. Replika model arsitektur beberapa candi seperti Prambanan, Borobudur, dan Plaosan juga dipamerkan di museum ini. Museum ini dapat dimasuki secara gratis oleh pengunjung taman purbakala Prambanan karena tiket masuk taman wisata sudah termasuk museum ini. Pertunjukan audio visual mengenai Candi Prambanan juga ditampilkan disini. (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Prambanan)
KEUNIKAN CANDI PRAMBANAN
 Candi Prambanan adalah candi terbesar yang berada di Indonesia. Uniknya Candi Prambanan adalah salah satu di candi utama terdapat 4 ruang yang berada di candi tersebut  dan arsitektur yang diukir di Candi Prambanan adalah asli dari arsitektur candi hindhu. Di Candi Prambanan juga terdapat Candi Budha, aksesbilitas menuju kesanapun sangat mudah karena, disediakan kereta mini untuk para wisatawan yang ingin mengunjungi candi budha tersebut yang dinamakan Candi Sewu.
Harga untuk naik kereta mini adalah Rp.7.500,-/orang untuk wisatawan domestik. Sedangkan, untuk wisatawan mancanegara tidak dikenai biaya untuk naik kereta mini tersebut dan untuk mengunjungi Candi Sewu di beri waktu maksimal 15 menit dengan kereta mini, jika wisatawan merasa belum puas dan masih ingin mengetahui candi sewu dengan lama, maka harus berjalan kaki tidak naik kereta api.
Candi Prambanan juga menyelenggarakan Ramayana Ballet dan juga menyediakan paket untuk menuju Candi Ratu Boko menggunakan Shuttle Bus. 

OPINI
Pendapat saya Candi Prambanan adalah salah satu Candi yang banyak dikunjungi Wisatawan Asing maupun lokal karna bentuk arsitektur yang sangat indah, dengan kompleks yang sangat luas sekali dan dengan fasilitas yang memadai. Menurut saya, Candi Prambanan tidak hanya dijadikan sebagai tempat wisata saja. Tetapi, Candi Prambanan sering digunakan untuk ajang event tertentu, bahkan event ulang tahun ANTV ke 22 diselenggarakan di Candi Prambanan dengan background Candi Prambanan yang luar biasa indah nya. 
















DESTINASI WISATA CANDI PRAMBANAN

CANDI PRAMBANAN



Alamat : Kec. Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta
Mulai Dibangun : 850 M
Tinggi :  47 m
Dibuka : 856 M
Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
Gaya Arsitektur: Arsitektur candi Hindu
Telepon: (0274) 496401


AKSESBILITAS 

Aksesbilitas untuk menuju Candi Prambanan sangat mudah. Karna letak Candi Prambanan di Jl. Yogya-Solo. Jadi, para wisatawan telah banyak mengetahui aksesbilitas menuju Candi Prambanan.
Untuk menuju Candi Prambanan, jika memilih starting point dari Malioboro, wisatawan bisa menuju kesana dengan  Bus Trans Jogja, lalu memilih Bus 4A yang bertujuan ke Candi Prambanan. Dengan jarak tempuh 35 menit dari Malioboro-Candi Prambanan. Jika wisatawan dari arah Solo, bisa menuju dengan Public Bus Solo-Yogya, lalu bisa turun pas di depan Candi Prambanan. Sangatlah mudah bukan?





TIKET MASUK
Di Candi Prambanan ada 2 loket masuk yaitu untuk Wisatawan Domestik dan Wisatawan Mancanegara. 

   Harga Tiket Masuk
        Domestik      : Rp. 30.000,- /orang
       Mancanegara : Rp. 234.000,-/orang 
                                 Rp. 117.000,-/orang (Student)                            


SEJARAH CANDI PRAMBANAN
Candi Prambanan atau juga disebut Candi Roro Jonggrang adalah Candi Hindu terbesar yang ada di Indonesia dibangun pada 850 M dengan tinggi 47 Meter. 
Nama Prambanan, berasal dari nama desa tempat candi ini berdiri, diduga merupakan perubahan nama dialek bahasa jawa dari istilah teologi Hindu Para Brahman yang bermakna "Brahman Agung" yaitu Brahmana atau realitas abadi tertinggi dan teragung yang tak dapat digambarkan, yang kerap disamakan dengan konsep Tuhan  dalam agama Hindu. Pendapat lain menganggap Para Brahman mungkin merujuk kepada masa jaya candi ini yang dahulu dipenuhi oleh para brahmana. Pendapat lain mengajukan anggapan bahwa nama "Prambanan" berasal dari akar kata mban dalam Bahasa Jawa yang bermakna menanggung atau memikul tugas, merujuk kepada para dewa Hindhu  yang mengemban tugas menata dan menjalankan keselarasan jagat.
Nama asli kompleks candi Hindu ini adalah nama dari Bahasa SansekertaSiwagrha (Rumah Siwa) atau Siwalaya (Alam Siwa), berdasarkan Prasasti Siwagrha yang bertarikh 778 Saka (856 Masehi). Trimurti  dimuliakan dalam kompleks candi ini dengan tiga candi utamanya memuliakan Brahma, Siwa dan Brahman. Akan tetapi Siwa Mahadewa yang menempati ruang utama di candi Siwa adalah dewa yang paling dimuliakan dalam kompleks candi ini. (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Prambanan)
Candi Prambanan memiliki 3 teras atau halaman yaitu halaman pertama tidak ada candi sama sekali, hanya sebuah taman, dan di candi kedua ada ada 224 candi induk yang di sebut dengan candi perwara, pada tahun 2006 terjadi Gempa Bumi besar di Yogyakarta. Jadi, ada beberapa candi yang harus mengalami pemugaran. Di teras ketiga terdapat 3 candi utama dan 16 candi induk yang masing-masing candi disebut 3 candi wahana, 2 candi apit, 4 candi kelir, 4 candi patok. Jadi terdapat 240 candi.
Di setiap candi utama (Shiwa, Brahmana, Wisnu) masing-masing memiliki wahana. Candi Siwa memiliki wahana yang disebut Nandi. Candi Brahmana memiliki wahana yang disebut Angsa. Dan Candi Wisnu memiliki wahana yang disebut Garuda.
CANDI SIWA
Candi Siwa merupakan candi tertinggi yang ada di kompleks Candi Prambanan. Dengan ketinggian 47 meter dengan lebar 34 meter. Candi Siwa memiliki 4 ruang. Diruang pertama terdapat patung Candi Siwa.
Candi Siwa dikelilingi lorong galeri yang dihiasi relief yang menceritakan kisah Ramayana; terukir di dinding dalam pada pagar langkan. Di atas pagar langkan ini dipagari jajaran kemuncak yang juga berbentuk wajra. Untuk mengikuti kisah sesuai urutannya, pengunjung harus masuk dari sisi timur, lalu melakukan pradakshina yakni berputar mengelilingi candi sesuai arah jarum jam. Kisah Ramayana ini dilanjutkan ke Candi Brahma.
Candi Siwa di tengah-tengah, memuat lima ruangan, satu ruangan di setiap arah mata angin dan satu garbagriha, yaitu ruangan utama dan terbesar yang terletak di tengah candi. Ruangan timur terhubung dengan ruangan utama tempat bersemayam sebuah arca Siwa Mahadewa(Perwujudan Siwa sebagai Dewa Tertinggi) setinggi tiga meter. Arca ini memiliki Lakçana (atribut atau simbol) Siwa, yaitu chandrakapala(tengkorak di atas bulan sabit), jatamakuta (mahkota keagungan), dan trinetra (mata ketiga) di dahinya. Arca ini memiliki empat lengan yang memegang atribut Siwa, seperti aksamala (tasbih), camara (rambut ekor kuda pengusir lalat), dan trisula. Arca ini mengenakan upawita (tali kasta) berbentuk ular naga (kobra). Siwa digambarkan mengenakan cawat dari kulit harimau, digambarkan dengan ukiran kepala, cakar, dan ekor harimau di pahanya. Sebagian sejarawan beranggapa bahwa arca Siwa ini merupakan perwujudan raja Balitung sebagai dewa Siwa, sebagai arca pedharmaan anumerta dia. Sehingga ketika raja ini wafat, arwahnya dianggap bersatu kembali dengan dewa penitisnya yaitu Siwa. Arca Siwa Mahadewa ini berdiri di atas lapik bunga padma di atas landasan persegi berbentuk yoni yang pada sisi utaranya terukir ular naga(kobra).
Tiga ruang yang lebih kecil lainnya menyimpan arca-arca yang ukuran lebih kecil yang berkaitan dengan Siwa. Di dalam ruang selatan terdapat Resi Agastya, Ganesha putra Siwa di ruang barat, dan di ruang utara terdapat arca sakti atau istri Siwa, Durga Mahisasuramardini, menggambarkan Durga sebagai pembasmi Mahisasura, raksasa Lembu yang menyerang swargaloka. Arca Durga ini juga disebut sebagai Rara Jonggrang (dara langsing) oleh penduduk setempat. Arca ini dikaitkan dengan tokoh putri legendaris Rara Jonggrang.
CANDI BRAHMANA DAN CANDI WISHNU
Dua candi lainnya dipersembahkan kepada Dewa Wisnu, yang terletak di sisi utara dan satunya dipersembahkan kepada Brahma, yang terletak di sisi selatan. Kedua candi ini menghadap ke timur dan hanya terdapat satu ruang, yang dipersembahkan untuk dewa-dewa ini. Candi Brahma menyimpan arca Brahma dan Candi Wishnu menyimpan arca Wishnu yang berukuran tinggi hampir 3 meter. Ukuran candi Brahma dan Wishnu adalah sama, yakni lebar 20 meter dan tinggi 33 meter.
(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Prambanan)
MUSEUM CANDI PRAMBANAN
Di dalam kompleks taman purbakala candi Prambanan terdapat sebuah museum yang menyimpan berbagai temuan benda bersejarah purbakala. Museum ini terletak di sisi utara Candi Prambanan, antara candi Prambanan dan Candi Lumbung. Museum ini dibangun dalam arsitektur tradisional Jawa, berupa rumah joglo. Koleksi yang tersimpan di museum ini adalah berbagai batu-batu candi dan berbagai arca yang ditemukan di sekitar lokasi candi Prambanan; misalnya arca lembu Nandi, resi Agastya, Siwa, Wishnu, Garuda, dan arca Durga Mahisasuramardini, termasuk pula batu Lingga Siwa, sebagai lambang kesuburan.
Replika harta karun emas temuan Wonoboyo yang terkenal itu, berupa mangkuk berukir Ramayana, gayung, tas, uang, dan perhiasan emas, juga dipamekan di museum ini. Temuan Wonoboyo yang asli kini disimpan di Museum Nasional Indonesia di Jakarta. Replika model arsitektur beberapa candi seperti Prambanan, Borobudur, dan Plaosan juga dipamerkan di museum ini. Museum ini dapat dimasuki secara gratis oleh pengunjung taman purbakala Prambanan karena tiket masuk taman wisata sudah termasuk museum ini. Pertunjukan audio visual mengenai Candi Prambanan juga ditampilkan disini. (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Prambanan)
KEUNIKAN CANDI PRAMBANAN
 Candi Prambanan adalah candi terbesar yang berada di Indonesia. Uniknya Candi Prambanan adalah salah satu di candi utama terdapat 4 ruang yang berada di candi tersebut  dan arsitektur yang diukir di Candi Prambanan adalah asli dari arsitektur candi hindhu. Di Candi Prambanan juga terdapat Candi Budha, aksesbilitas menuju kesanapun sangat mudah karena, disediakan kereta mini untuk para wisatawan yang ingin mengunjungi candi budha tersebut yang dinamakan Candi Sewu.
Harga untuk naik kereta mini adalah Rp.7.500,-/orang untuk wisatawan domestik. Sedangkan, untuk wisatawan mancanegara tidak dikenai biaya untuk naik kereta mini tersebut dan untuk mengunjungi Candi Sewu di beri waktu maksimal 15 menit dengan kereta mini, jika wisatawan merasa belum puas dan masih ingin mengetahui candi sewu dengan lama, maka harus berjalan kaki tidak naik kereta api.
Candi Prambanan juga menyelenggarakan Ramayana Ballet dan juga menyediakan paket untuk menuju Candi Ratu Boko menggunakan Shuttle Bus. 

OPINI
Pendapat saya Candi Prambanan adalah salah satu Candi yang banyak dikunjungi Wisatawan Asing maupun lokal karna bentuk arsitektur yang sangat indah, dengan kompleks yang sangat luas sekali dan dengan fasilitas yang memadai. Menurut saya, Candi Prambanan tidak hanya dijadikan sebagai tempat wisata saja. Tetapi, Candi Prambanan sering digunakan untuk ajang event tertentu, bahkan event ulang tahun ANTV ke 22 diselenggarakan di Candi Prambanan dengan background Candi Prambanan yang luar biasa indah nya.