MASJID AGUNG AL-AQSA
Masjid Agung Al-Aqsa berada di Jl. Jogja - Solo, Jonggrangan, Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57435. Masjid Al-Aqsa ini baru saja dibangun dan menghabiskan dana sekitar 65 Miliar Rupiah dengan kemegahan bangunan Masjid Al-Aqsa.
Sumber : Dokumen Pribadi
Bagaimana Aksesbilitas menuju Masjid Agung Al-Aqsa Klaten?
Akses yang dilalui oleh pengunjung sangatlah mudah. Karena, letak Masjid Al-Aqsa sangat strategis, tepatnya di kiri jalan Solo-Jogja, apabila arah dari Yogyakarta. Anda bisa menggunakan kendaran pribadi maupun kendaraan umum yaitu Bus Solo-Jogja akan tepat berhenti di depan Masjid Al-Aqsa. Setiap orang bisa datang dan mengunjungi tanpa ada batasan waktu dan jumlah pengunjung. Sarana transportasi yang berada di Kota Klaten untuk umum adalah hanya bus umum seperti bus solo-jogja, apabila pengunjung ingin menggunakan transportasi pribadi maka itu sangat mudah dan lebih simple. (Sumber : identifikasi pribadi)
Apakah mengunjungi Masjid Al- Aqsa membayar Entrance Fee?
Pengunjung tidak dikenai biaya apapun ketika masuk kedalam EF, karena masjid dibangun sebagai tempat ibadah bagi umat muslim. Hanya dikenai infak untuk biaya parkir seikhlasnya.
(Sumber: Identifikasi pribadi).
Sejarah Masjid Al-Aqsa
Pada tahun 2012 lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten
mengumumkan rencana pembangunan Masjid Agung. Masjid Agung digadang-gadang
bakal menggantikan peran Masjid Raya Klaten sebagai tempat ibadah sekaligus
monumen bercorak Islam terbesar di Kabupaten Klaten. Meski sempat mendapat
kecaman dari berbagai pihak karena dianggap melanggar Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Klaten periode 2010-2015, proyek yang pada tahun
perdananya “hanya” dianggarkan senilai 9,5 milyar rupiah tersebut pada akhirnya
tetap bergulir.
Kurang lebih empat tahun telah berlalu. Masih belum terasa
tanda-tanda kebaruan yang layak dibanggakan warga Klaten pasca dimulainya
proyek pembangunan Masjid Agung bernama Al-Aqsha tersebut. Meski rezim dua
periode bupati Sunarna telah berakhir beberapa bulan silam, hingga saat ini
crane dan aneka rupa mesin pengangkut masih terlihat sibuk mengantri di kawasan
pembangunan. Padahal selama empat tahun belakangan setidaknya uang senilai 60
milyar rupiah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupatan Klaten
telah digelontorkan. Kondisi ini tentu mengundang tanda tanya besar.
Masjid Agung Al-Aqsha Klaten dibangun di pinggir Jalan Jogja-Solo, Klaten Utara. Dari segi city branding bisa dikatakan bahwa pemilihan lokasi sudah tepat. Lokasi tersebut merupakan persinggungan antara pusat kota Klaten dengan perbatasan Surakarta. Orang luar Klaten, khususnya warga Surakarta dan sekitarnya harus melintasi masjid yang konon akan dilengkapi dengan menara setinggi 66,66 meter tersebut apabila hendak bepergian ke Yogyakarta dan sekitarnya. Begitupula sebaliknya. Namun, pemilihan lokasinya terbilang kurang tepat jika ditinjau dari segi fungsi. Walau bagaimanapun tujuan utama didirikannya masjid tersebut adalah sebagai tempat ibadah bagi warga Klaten, bukan sebagai wahana bagi para “musafir” yang melintas. Rasanya akan lebih tepat guna jika Masjid Agung dibangun di sekitar pusat keramaian kota Klaten, misalnya di dekat Alun-alun atau Taman Kota sehingga warga Klaten bisa lebih mudah untuk mengaksesnya.
(Sumber : https://herdanangaf.wordpress.com/2016/03/15/masjidimpian/)
(Sumber : https://herdanangaf.wordpress.com/2016/03/15/masjidimpian/)
Apa yang membuat unik Masjid Agung Al - Aqsa?
Walaupun Masjid Al-Aqsa disebut masih baru dibangun. Akan tetapi, masjid ini mempunya keunikan - keunikan yang membuat pengunjung terus berdatangan. Kemegahan bangunan arsitektur di Masjid Agung Al-Aqsa membuat para pengunjung tertarik tidak hanya untuk beribadah saja tetapi mengabadikan setiap momen disana seperti berfoto ria dan selfie dengan keluarga, teman, sahabat, dan lain-lain. Ornamen mihrab masjid dijadikan sebagai background berfoto.
(Sumber : Identifikasi pribadi)
(Sumber : Identifikasi pribadi)
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi.
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
Masjid Al-Aqsa menjadi masjid idaman bagi warga klaten sekitarnya dan letak tempat yang strategis membuat orang tertarik, mudah dikenal bahwa di Kota Klaten terdapat Masjid yang megah.
(Sumber Gambar : https://herdanangaf.wordpress.com/2016/03/15/masjidimpian/)
Gambar diatas adalah suasana Masjid Agung Al-Aqsa dimalam hari di tambah dengan air mancur ditengahnya membuat suasana waktu itu terasa hidup dan ditambah dengan lampu-lampu kota yang berada di Masjid Agung Al-Aqsa Klaten. Fasilitas bagi pengunjung yang datang bisa melalui lift disebelah kiri ketika jamaah ingin menunaikan sholat apabila tidak ingin berjalan melalui tangga.
Opini
Menurut pengamatan saya, Masjid Al-Aqsa ini tidak dijadikan sebagai tempat wisata religi. Masjid Al-Aqsa dibangun pure untuk tempat beribadah umat muslim, akan tetapi ketika pengunjung datang tidak hanya untuk melakukan ibadah saja. Mereka tertarik dnegan bangunan arsitektur Masjid Al-Aqsa yang sangat bagus dan dijadikan untuk tempat berwisata, sekaligus menjadi tempat rest area untuk wisatawan yang berwisata agar bersitirahat sejenak. Menara yang belum selesai dibangun akan lebih menambah daya tarik para pendatang.
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar